Manchester – Tekanan terhadap manajer Manchester United, Ruben Amorim, semakin meningkat usai hasil inkonsisten Setan Merah di Liga Inggris 2025/26. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa posisi Amorim di Old Trafford mulai goyah, dan salah satu nama yang kini ramai dibicarakan sebagai pengganti potensial adalah mantan manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Mantan bintang Chelsea, Joe Cole, bahkan secara terbuka menyebut Southgate sebagai sosok yang “sempurna” untuk mengambil alih kendali di Manchester United jika Amorim kehilangan pekerjaannya.
Joe Cole Dukung Gareth Southgate Jadi Manajer Man United
Joe Cole menilai, Southgate punya keunggulan dalam membangun kultur ruang ganti yang sehat—sebuah aspek yang menurutnya sangat dibutuhkan oleh Manchester United saat ini.
“Saya pikir Gareth Southgate adalah orang yang sempurna untuk pekerjaan itu. Dia paham membangun budaya, mengerti liga, memahami para pemain, dan mampu bekerja sama dengan manajemen klub,” ujar Cole, dikutip dari wawancara pasca laga Liga Inggris.
Komentar ini muncul setelah United kembali tampil mengecewakan dengan kekalahan dari Brentford, hanya beberapa hari setelah kemenangan tipis 2-1 atas Chelsea. Kekalahan tersebut semakin memperbesar tekanan terhadap Amorim, yang sejak awal disebut sebagai "mesias" baru di Old Trafford, namun belum mampu memenuhi ekspektasi.
Southgate Dinilai Bisa Perbaiki Masalah Kultur Klub
Sejak era Sir Alex Ferguson berakhir, United sering kali dihantui masalah internal di ruang ganti—mulai dari pemain bermasalah, konflik terbuka dengan manajer, hingga skuad yang tidak solid.
Southgate dianggap punya pengalaman untuk memperbaiki kondisi itu. Selama memimpin Timnas Inggris, ia berhasil menghapus perpecahan antarpemain dari berbagai klub besar, membangun generasi muda yang percaya diri, dan membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 serta final Euro 2020.
Meski kerap menuai kritik, terutama soal taktik yang dianggap terlalu konservatif, Southgate dipuji karena kemampuannya menciptakan lingkungan kerja positif. Hal inilah yang diyakini bisa menjadi solusi bagi masalah kultur di Manchester United.
Posisi Ruben Amorim Kian Tertekan
Amorim datang dengan reputasi besar setelah sukses bersama Sporting Lisbon, namun di Old Trafford, performanya masih jauh dari stabil. Keputusannya melepas pemain bintang seperti Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho juga menuai kontroversi, sementara eksperimennya menempatkan Bruno Fernandes di peran lebih dalam dinilai tidak efektif.
Investor baru United, Sir Jim Ratcliffe, disebut masih memberikan dukungan kepada Amorim. Namun jika hasil buruk terus berlanjut hingga paruh musim, dewan klub bisa saja mengambil langkah besar. Southgate pun kabarnya masuk ke dalam daftar tiga nama kandidat pengganti jika kursi pelatih kosong.
Tantangan Southgate Jika ke Old Trafford
Jika benar bergabung ke Manchester United, Southgate akan menghadapi tantangan besar:
-
Mengembalikan identitas tim yang hilang sejak lama.
-
Mengatasi tekanan publik dan media, yang intensitasnya tidak jauh berbeda dengan saat ia melatih Inggris.
-
Menyesuaikan taktik dengan level klub, di mana hasil instan sangat dituntut, berbeda dengan proyek jangka panjang di level tim nasional.
Spekulasi mengenai masa depan Ruben Amorim semakin memanas usai rentetan hasil buruk Manchester United. Di sisi lain, nama Gareth Southgate semakin kencang disebut sebagai sosok yang cocok membawa perubahan kultur di Old Trafford.
Dengan reputasi sebagai pembangun tim yang solid dan pengalaman menghadapi tekanan besar, Southgate bisa saja menjadi solusi bagi United. Namun, tantangan untuk mengubah klub sebesar Manchester United tetaplah pekerjaan yang jauh lebih rumit dibanding menangani tim nasional.